Brand Lokal Tapi Kok Kayak Produk Luar?

Siapa nih disini yang pernah ngeliat suatu brand suatu produk kiraiin produk luar negeri dan brand luar negeri. Tapi pas dicek lagi, ternyata mereka itu brand lokal Indonesia. Lah… Mulai dari kualitas barang, packaging, sampai ke model model yang mereka pakai itu luar negeri semua.

Justru semakin kelihatan produk luar dan gak kelihatan produk lokal, semakin bagus bagi mereka. Karena konsep itu lah yang ingin dibangun. Terkadang brand-brand ini sengaja untuk membuat difrensiasi, tapi beberapa malah gak sengaja loh. Mulai dari font-font yang dipakai, penamaan brand, sampai ke bahasa yang digunakan diplatform social media mereka, dan tampilan website atau Instagram feed mereka semua diatur ke barat-baratan. Tergantung dengan konsep brand mengarah ke negara asing mana.

Hal seperti ini bukan hanya untuk brand fashion saja ya, tapi bisa juga untuk brand F&B, perhotelan, kosmetik & skincare dan lain lain. Apalagi sekarang banyak banget brand lokal yang memakai konsep Korea sehingga memberi kesan bahwa brand ini brand asal Korea padahal brand lokal. Mungkin itu cara mereka marketing produk dipasar. Mulai dari packaging & model-model yang dipakai untuk mempromosikan produknya.

Yang dibangun apa sih? Yang dibangun dari hal ini adalah nuansa atau experience yang didapat. Itu yang membedakan dan membuat produk lokal rasa brand internasional. Se simple melihat website mereka, post-post mereka di social media, kata-kata yang digunakan, dan yang lainnya.

Kira-kira kamu tertarik juga untuk membuat brand lokal rasa internasional seperti ini juga? Comment dibawah yuk.